Selasa, 14 Desember 2010

UNTUK SEPASANG ANAK KEMBAR BODOH

TAHUKAH KALIAN BAHWA KALIAN BODOH?

Apa-apaan sih kalian kayak gini?
Aku tahu jauh sebelum aku datang-pun keadaan kalian sudah buruk, tapi please jangan diperburuk...

Aku bukan seseorang yang pintar, bukan seseorang yang berani ataupun jujur... tapi aku tulus pengen bikin kalian baikan, seperti layaknya saudara, itu yang dari dulu selalu aku katakan pada diriku sendiri... karena kalian tahu kenapa? Aku nggak seberuntung kalian!

Dulu aku juga punya kakak kembar, kalau dia masih hidup mungkin kita bakal melalui hari-hari bersama...
tapi dia ngasih hidupnya buat aku... supaya aku bisa hidup dan dia pergi buat selama-lamanya!

Kalian ngerti nggak sih artinya KEMBAR?!!!

Lihat ke dalam diri kalian masing-masing dan kalian bakal tahu kalau kalian istimewa...

Asal kalian tahu kalau aku iri sama kalian ,,, saudara kalian masih hidup... kalian masih bisa saling berbagi...
Lihat aku!!!

Kalo aku bisa milih-pun, aku lebih milih ikut sama kakakku kalau toh hidupku bakal jadi perusak kayak gini...

Aku tahu kakakku nggak bakalan suka lihat aku berputus asa kayak gini, tapi kenyataannya adalah aku memang perusak, nggak ada harganya...

Buat si Kakak, bukan salah Adekmu kalau aku terus menyakiti diriku sendiri.
Karena aku memang nggak ada harganya. Nggak ada harganya berarti nggak masalah kalau apapun aku lakukan ke diriku sendiri...

Buat si Adek... aku tahu dulu kita pernah punya cerita bareng-bareng, tapi ada saatnya cerita itu harus ditutup dan saatnya adalah sekarang...

aku nggak pernah cukup baik buat siapapun, kalian berdua juga... jadi tolong mulai sekarang baikan... rangkul saudaramu karena kamu bakal sadar kalau kamu butuh mereka di saat mereka sudah pergi...

Apa kalian mau terlambat?
Apa kalian mau kayak aku?
Karena selama ini aku berusaha kuat untuk orang lain sehingga aku lupa caranya kuat untuk diriku sendiri...

Apa kalian mau mengorbankan segalanya demi sesuatu yang nggak penting?
Aku katakan sekali lagi bahwa aku nggak ada harganya dibandingkan saudara kalian sendiri!

Berhentilah bersikap seperti anak-anak...

Itu saudaramu.





3 komentar: