Jumat, 31 Desember 2010

Laruku vs J-Rocks

What’s happen if there is a band who copies most of Laruku’s song? And Yeah![J-rock's] is Indonesian band who did it! You all know L’Arc~en~Ciel? They’re the greatest Japanese Rock Band in the world.

J-ROCKER adalah sebutan bagi J-Rock lover(Japanese Rock Lover) bukan J-Rockstar(fans J-Rocks). Kita sebagai J-Rocker sangat kecewa karena ada band Indonesia yaitu J-Rocks memakai nama genre musik J-Rock (Japanese Rock) untuk nama band mereka. Walaupun ada tambahan "S" di akhiran J-Rocks (band Indonesia) namun tidak semua orang tahu perbedaan J-Rock (genre) & J-Rocks (band Indonesia). Akibatnya terjadi kesalahpahaman antara J-Rock & J-Rocks bahkan fans J-Rocks sendiri pun terkadang tidak dapat membedakannya. Dan karena ada band Indonesia yang memakai nama J-Rocks nama genre J-Rock jadi tercemar. Khususnya yang paling sakit hati karena J-Rocks adalah pihak Le Ciel/Cielers (Fans L'Arc~en~Ciel) karena J-Rocks banyak menjiplak L'Arc~en~Ciel mulai dari lagu, style, dll. Namun J-Rocks bukan hanya menjiplak L'Arc~en~Ciel tapi juga band-band Jepang lainnya seperti Malice Mizer, Judy and Mary, dan Charlotte.

Beberapa orang menilai bahwa J-Rocks telah mencederai keoriginalitasan serta kemampuan menulis lagu yang ternyata semua adalah influence dari Laruku. J-Rocks sungguh pintar karena mereka mengakali agar tidak benar-benar mirip dengan lagu aslinya yaitu dengan cara: Bila lagu Laruku memainkan not pertama dari nada dasar C Mayor, maka J-Rocks mengambil nada dasar kedua atau ketiga dari C Mayor juga. Tapi tentu dengan mengikuti progresi chords dan juga pola-pola tertentu, nih daftarnya:

1. Kau curi lagi – Time Goes On

Lagu ciptaan Wima ini punya kemiripan pada bagian Reff nya. Dan juga pada bagian pas mau melody. Dimana ada permainan dari bass.

2. Ceria – C’est La Vie

Ini lagu juga mirip. Perhatikan genjrengannya. Cuma temponya agak berbeda

3. Topeng Sahabat – Shinsoku (Lose Control)

Ini juga lagu mirip deh. Dari atmospir dan suasana lagunya

4. Cahaya Mu – Lover Boy

Beat dan temponya mirip, juga beberapa efek dan distorsi gitarnya sama.

5. Lepaskan Diriku – Feeling Fine

Gebukan drum dari intronya mirip, hal ini sudah banyak terbukti saat J-Rockstar mendengarkan lagu Feeling Fine, mereka pasti mengira itu adalah lagu Lepaskan Diriku.

6. PDKT – Twinkle twinkle

Yang sama sama lagu ini adalah perpindaha progresi chord nya. Kalo lagu Twinkle-twinkle kan pas reff dari D E Cis Fis Bm G nah kalo J-Rocks dari Gis ke G trus ke C baru ke F Bb sama ke Eb.

7. Kuingin kau untukku – Metropolis

Perhatikan pas reff dari 2 lagu tersebut. Kebetulan yang lagu metropolis tuh reff nya ditaro di depan.

8.Selamat tinggal kekasihku – The Fourth Avenue Cafe

Lagu ini juga bisa dibilang bagian yang paling susah untuk disangkal. Dari gebugan drum serta isi-isian terompetnya persis.

-hanayume.wordpress.com-

Apakah ini jadinya dunia entertainment Indonesia? Ternyata tidak lebih dari jiplakan negara lain semata. Gimana Indonesia mau maju kalo’ semua entertainernya kayak gini? Lebih-lebih sekarang malah banyak band ataupun solois yang mengikuti jejak J-Rocks.

Anehnya, fans J-Rocks malah tambah banyak seiring karya-karya yang mereka keluarkan. Mungkin mereka nggak pernah mendengarkan lagu-lagu Laruku dan menonton video-video Laruku secara langsung, sehingga mereka nggak tahu bahwa band yang mereka idolakan ternyata plagiator.

J-Rockstar malah dengan pedenya melontarkan argumen-argumen pembelaan mereka terhadap J-Rocks, seperti:

1. J-rock’s hanya terinspirasi.

2. Laruku yang meniru J-rock’s

3. Chord mungkin sudah habis, jadi wajar kalau mirip

4. Kalian sirik sama kesuksesan J-rock’s

5. Lagunya berbeda,sama dimananya?

6. J-rock’s kwalitas musiknya juga bagus& lagunya enak-enak

In fact:

1. Terinspirasi boleh-boleh aja, tapi kenapa semuanya harus serba Japanese Rock? Secara mereka kan band Indonesia, kenapa dandan dan style panggung harus ikut-ikut band Jepang, mulai dari vis-kei sampai fanservis, kenapa harus muirip banget? Apalgi band yang mereka contek stylenya nggak hanya Laruku, tapi Judy and Mary, Malice Mizer, Charlotte, dll. Trus soal make-up, mereka juga suka berdandan berlebihan padahal toh dandanan itu nggak pantes buat orang-orang Indonesia ya kan? Dan yang lebih menjijikkan lagi, mereka dicalonkan sebagai duta batik??? What the hell! Apa jadinya negara ini kalo duta batiknya plagiator? Gitu kok marah kalau batik diambil Malaysia. Aneh.

2. Laruku yang MENIRU J-Rock??? WHAT THE HELL!!! Laruku tuh sudah ada sejak tahun 1990 (catat baik-baik karena ini penting!). Lagu-lagu yang dijiplak J-Rocks sudah ada sebelum J-Rocks bahkan eksis. Lagipula seterkenal apa sih J-Rocks di Jepang sampai-sampai Laruku yang terkenal seantero dunia itu njiplak mereka?! Trus kenapa J-Rocks mengaku mereka terisnpirasi sama Laruku? Pernyataan yang bodoh, bukan?

3. Gak masalah seberapa terbatasnya progresi chord, orang dengan keoriginalitasan pasti dapat menciptakan sebuah karya baru tanpa harus menjiplak karya orang lain ‘kan? Chord sama sih gak masalah, lha ini yang sama udah stylenya, lagunya pula!

4. Untuk apa kita sirik dengan band plagiat? Misalkan di sekolah kita ranking 1-nya tukang nyontek sedangkan kita jadi ranking 2, dan kita tahu itu, apa kita sirik? Apalagi ini sudah menjiplak tetap gak bisa mengalahkan band aslinya.

5. Berbeda? Sama di manamya? Pasang telinga baik-baik di speaker Anda! Dengarkan masing-masing lagu Laruku dan J-Rocks! Lagipula sudah berapa kali, kalo lagunya Laruku diputar, orang-orang pasti spontan teriak, “Wah, lagunya J-Rocks tuh!”

6. Bohong kalo aku bilang skill musiknya J-Rocks nggak bagus, mereka punya skill yang bagus banget malah. Tapi buat apa skill bagus kalo nggak dibarengi keoriginalitasan? Sebenarnya mereka band hebat, apalagi baru-baru ini mereka berkesempatan rekaman di tempat The Beatles dulu rekaman. Nah, buktikan dong kalo J-Rocks itu band bagus yang original!

2 komentar: